Bencana alam banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Parigi Selatan, Sausu, dan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) di Provinsi Sulawesi Tengah beberapa hari terakhir ini dan mengakibatkan ratusan rumah yang tersebar di beberapa desa rusak. Wakil Bupati (Wabup) Parimo Samsurizal Tombolotutu, Jumat (23/7) mengatakan setidaknya tujuh rumah warga di desa Gandasari, Kecamatan Sausu tertimbun longsor, namun tidak ada korban jiwa dan luka-luka. Selain itu, sedikitnya empat jembatan di desa Tolole, Kecamatan Ampibabo, Balinggi, Torue, dan Suli di Kecamatan Sausu putus total akibat terjangan banjir bandang.
Video banjir Bandang Di Kabupaten Parimo
Puluhan hektar areal kebun kakao milik petani dan rumah penduduk di wilayah tersebut terendam banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Sulteng dalam kurun waktu sepekan ini. Wabup Tombolotutu mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Parimo masih diguyur hujan lebat, dan dikhawatirkan kembali banjir dan tanah longsor. Karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan di daerah lumbungan beras terbesar di Sulteng cukup tinggi.
Menurut dia, intensitas curah hujan di wilayah Parimo dalam beberapa hari terakhir ini meningkat. Banjir bandang juga mengakibatkan jalan desa sepanjang satu kilometer di Kecamatan Sausu putus. Ada satu SD di Kecamatan itu terpaksa diliburkan sementara, sebab akses jalan menuju sekolah terputus. Instansi terkait, termasuk Dinas PU Kabupaten Parimo dan juga PU Provinsi saat ini sementara memperbaiki jalan dan jembatan yang putus diterjang banjir. Pemkab Parimo telah menyalurkan berbagai bantuan kemanusian bagi para korban. Bantuan yang telah disalurkan Pemkab antara lain bahan makanan seperti beras, mie instan, dan juga ikan kaleng. Wagub Tombolotutu meminta Pemprov Sulteng untuk proaktif dan menyalurkan bantuan guna meringankan beban warga yang tertimpa bencana di Kabupaten Parimomengingat.
Menurut dia, intensitas curah hujan di wilayah Parimo dalam beberapa hari terakhir ini meningkat. Banjir bandang juga mengakibatkan jalan desa sepanjang satu kilometer di Kecamatan Sausu putus. Ada satu SD di Kecamatan itu terpaksa diliburkan sementara, sebab akses jalan menuju sekolah terputus. Instansi terkait, termasuk Dinas PU Kabupaten Parimo dan juga PU Provinsi saat ini sementara memperbaiki jalan dan jembatan yang putus diterjang banjir. Pemkab Parimo telah menyalurkan berbagai bantuan kemanusian bagi para korban. Bantuan yang telah disalurkan Pemkab antara lain bahan makanan seperti beras, mie instan, dan juga ikan kaleng. Wagub Tombolotutu meminta Pemprov Sulteng untuk proaktif dan menyalurkan bantuan guna meringankan beban warga yang tertimpa bencana di Kabupaten Parimomengingat.