Selasa, 03 September 2013

Lagi-lagi Sekolah Tahan Ijazah Karena Belum Bayar Tunggakan

Lagi-lagi Sekolah Tahan Ijazah Karena Belum Bayar Tunggakan
Lantaran tak mampu melunasi tagihan biaya pendidikan di sekolah, ijazah siswa di salah satu SMK di Pundong Bantul terpaksa ditahan. Sedangkan orang tua siswa tidak berani membantu anaknya untuk mengambil ijazah tersebut ke sekolah karena takut ditagih tunggakan sebesar Rp 1,2 juta.

Orangtua siswa yang menghendaki tidak ingin disebutkan namanya itu mengungkapkan, ia kebingungan ketika anaknya ingin melamar pekerjaan namun ijazahnya masih tertahan di sekolah.

�Sebagai seorang buruh kecil uang sebesar itu (Rp 1,2 juta) sangat besar. Kalau boleh, saya akan melunasinya sedikit demi sedikit," katanya, Selasa (3/9/2013).

Ia kemudian mengadu ke sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Bantul untuk melakukan pendampingan dan mendatangi sekolah. Dari hasil musyawarah antara pihak sekolah dan orangtua siswa, ijazah anaknya akhirnya dapat dikeluarkan dengan harus membayar Rp 400 ribu.
�Itupun yang membayar beliau (aktivis LSM),� katanya.

Mengetahui adanya kasus tersebut, Koordinator Pengawas Sekolah (Korwass) Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal (Dikmenof) Bantul, Saebani mengatakan, sebenarnya kasus tersebut tidak hanya terjadi pada salah satu SMK di Pundong namun juga banyak terjadi di sekolah-sekolah lain yang sebagian besar merupakan SMK swasta.

Ia mengatakan, di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro misalnya, di akhir masa pendidikan atau usai pelaksanaan Ujian Nasional, ada sisa tunggakan biaya sekitar Rp 1 miliar dari para siswa yang telah lulus. Tunggakan tersebut berasal dari siswa yang belum mengambil ijazah.

�Ini sebuah keprihatinan. Dan sebagian besar memang merupakan uang praktek. SMK perlu praktek, dan kebanyakan belum mampu membayar. Seperti ini kalau dibiarkan dalam beberapa tahun sekolah tersebut akan ambruk,� ujarnya.

Terkait kasus tersebut, pihaknya akan menyerahkan pada Yayasan selaku pemilik sekolah swasta itu. Ia berkeyakinan, pihak yayasan akan memberikan solusi terbaik tanpa merugikan kedua belah pihak.

"Sebenarnya ijazah itu bisa diambil asal orangtua mau berkomunikasi dengan pihak yayasan," katanya.
sumber : http://jogja.tribunnews.com/2013/09/04/sekolah-tahan-ijazah-lantaran-siswa-belum-lunasi-tunggakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar