Sabtu, 23 Maret 2013

Bahasa Yang Tidak Patut Didengar Anak

Assalamualaikum dan Salam Sejahtera, Blog Pendidikan sedikit berbagi informasi tentang Bahasa Yang Tidak Patut Didengar Anak. Ketidaksepahaman orangtua dan anak kerap terjadi. Akhirnya, pertengkaran tidak bisa dihindari. Fayanisa Dwityarani, M.Psi, Psikolog permasalahan remaja dari Kassandra & Associate Jakarta, menyarankan agar para orangtua menghindari kata-kata yang menyalahkan.
Fokuslah pada apa yang ingin Anda sampaikan. Berikut beberapa bahasa yang sebaiknya tidak Anda gunakan saat bertengkar.
Bahasa Yang Tidak Patut Didengar Anak

Hindari menggunakan kata 'selalu' atau 'kebiasaan'. Misalnya, "Kamu selalu saja membuat orang menunggu terlalu lama."

Jangan membandingkan satu anak dengan lainnya. Misalnya, "Kakak kamu bisa nilai rapornya selalu bagus, kenapa kamu tidak bisa seperti dia sih?"

Ketika bertengkar, sebaiknya Anda tidak menggunakan pengalaman Anda sebagai tolok ukur. Hindari kata-kata, "Zaman dulu Mama nggak pernah naik mobil ke sekolah..." atau "Ketika Mama seumur kamu...."

Hindari juga perkataan diktator seperti, "Ya karena mama bilang tidak boleh ya tidak boleh, titik!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar