Senin, 04 Maret 2013

Penilaian Berbasisi Proses

Perubahan mendasar kurikulum 2013 terletak pada metodologinya. Siswa lebih banyak terlibat dalam proses pembelajaran yang menumbuhkan kreativitas. Karena itu, sistem penilaian berbasis proses akan diperkuat.
�Esensinya kita akan memperkuat penilaian berbasis proses dan kita tidak akan mempertentangkan penilaian berbasis output,� kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di sela-sela acara pertunjukan wayang kulit bertajuk �Pagelaran Anak Negeri� di komplek taman wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (2/3/2013).
Mendikbud menjelaskan, sistem penilaian yang digunakan selama ini ada dua yaitu berbasis proses melalui rapor dan berbasis output melalui Ujian Nasional (UN). Tema besarnya, kata Mendikbud, adalah bagaimana memperkuat kedua basis penilaian itu. �Dua-duanya penting. Oleh karena itu, terbuka untuk kita akan meninjau dan mengevaluasi sistem penilaian  yang sekarang digunakan,"katanya.
Mendikbud menambahkan, pada tahun pelajaran 2012/2013 ini masih akan diselenggarakan UN. �Jadi tetap (ada UN) tahun ini untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar