Pernahkah Anda memperhatikan Meriam Si Jagur di Museum Fatahilah, Kota Tua Jakarta dengan seksama? Bentuk tangan wanita dengan gelang, serta posisi ibu jari yang diapit antara telunjuk dan jari tengah. Apa artinya?
Menurut Akum Suhanda yang merupakan pensiunan pemandu museum Fatahilah menjelaskan arti jari tersebut = itu bahasa Portugisnya 'mano in figa', maksudnya sebagai lambang kepercayaan dan kesuburan, sekaligus untuk mengejek Belanda yang merupakan musuh Portugis saat itu.
Meriam Si Jagur memiliki panjang 3,81 meter, dengan berat 3,5 ton, dengan diameter dalamnya sebesar 24 cm. Tentu dapat dibayangkan, beratnya bagi petugas museum untuk memindahkannya ke area taman belakang museum setelah sebelumnya sempat ditaruh di area taman depan.
Meriam yang dipamerkan di Museum Sejarah Jakarta, atau dikenal Museum Fatahilah sekarang, memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi. Dari segi sejarah, meriam ini dibuat di Macao untuk benteng Portugis di Malaka, sebelum akhirnya direbut oleh pihak Belanda. Sisi Spiritual, konon kabarnya, meriam tersebut dipercaya memiliki kekuatan gaib.
Meriam yang dipamerkan di Museum Sejarah Jakarta, atau dikenal Museum Fatahilah sekarang, memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi. Dari segi sejarah, meriam ini dibuat di Macao untuk benteng Portugis di Malaka, sebelum akhirnya direbut oleh pihak Belanda. Sisi Spiritual, konon kabarnya, meriam tersebut dipercaya memiliki kekuatan gaib.
Sehingga menjadi kepercayaan masyarakat pada saat itu. Sebagian masyarakatterlanjur percaya bahwa kepalan ibujari yang dijepit oleh jari telunjukdan jari tengah Si Jagur itu lambangkesuburan. Bagi wanita yang bersuamitetapi belum punya anak, makakhasiat meriam Si Jagur diyakinibisa memberikan berkah kehamilan. Pernah terjadi seorang wanita cantik disertaisuami dan kerabatnya menghampiri badan meriam. Wanita itu membukasedikit bagian bajunya sehingga perutnya bisa bersentuhanlangsung dengan badan meriam khususnyapada bagian belakang �Mano In Fica�simbol pertemuan jantan dan betinauntuk memperoleh kehamilan. Perut wanita itu digosok-gosokan disitu. Aneh juga dalamkehidupan modern masih ada sebagian masyarakatyang percaya dengan mistik. Inilah salah satu daya tarik meriamSi Jagur bagai magnet yang menarik masyarakat datang untuk membuktikan kebenarannya. Apa benar perempuan bisa hamil dengancara menyentuh dan menggiosok-gosokan perurtnya pada bagian belakang yang betuliskan �Mano In Fica�? Terserah, boleh percaya atautidak. Bagi orang beriman pastitidak akan percaya, tapi bagimereka yang suka mistik entah apajadinya.
Terlepas dari sisi sejarah dan sisi spiritual Meriam Si Jagur, pengunjung lebih sering mengartikan simbol jari tersebut secara negatif tanpa mengetahui ceritanya terlebih dahulu. Tak sedikit yang menertawakan juga.
Terkadang masih ada pengunjung yang menduduki meriam, bahkan mencoret, padahal sebenarnya tidak boleh. Sudah waktunya bagi kita untuk sadar sejarah dan menghargainya secara benar, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu akan sejarahnya.
Terkadang masih ada pengunjung yang menduduki meriam, bahkan mencoret, padahal sebenarnya tidak boleh. Sudah waktunya bagi kita untuk sadar sejarah dan menghargainya secara benar, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu akan sejarahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar