Sebulan lagi tes CPNS pelamar umum akan dilaksanakan. Ini memberikan peluang bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan dari para pelamar.
"Sudah rahasia umum setiap pelaksanaan tes CPNS selalu jadi lahan para calo. Modusnya mereka menjanjikan kelulusan CPNS dengan imbalan bayaran puluhan sampai ratusan juta rupiah," ungkap Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja di kantornya, Jakarta. Selasa (20/8).
Kejadian yang berulang terus ini, lanjutnya, membuat pemerintah merumuskan cara untuk meminimalisir kecurangan tersebut. Salah satu cara yang sukses dilakukan pemerintah adalah metode tes lembar jawab komputer (LJK) pada 2012. Sistem seleksi yang dilaksanakan serentak tersebut mampu meminimalisir kecurangan karena semua dikendalikan pusat.
Itu sebabnya, Presiden SBY menetapkan sistem seleksi CPNS 2012 menjadi model penerimaan pegawai baru.
"Karena tahun 2013 ada dua metode yang dilaksanakan yaitu computer assisted test (CAT) dan LJK, kami mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Jangan sampai terbujuk rayuan dengan iming-iming atau janji seseorang yang menyatakan bisa meluluskan dalam tes CPNS, dengan membayar sejumlah uang saja," tegas Setiawan.
Ia menambahkan, tim Panselnas sudah berupaya semaksimal mungkin agar tes dilakukan dengan fair, bebas KKN, dan dapat menghasilkan CPNS yang berkualitas.
"Para pelamar jangan mau diperdaya dengan janji muluk. Modalnya sekarang cukup pintar dan sesuai kompetensi saja," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar